ATMOSFER BUMI
a) Pengertian Atmosfer
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, atmos artinya uap dan sphaira artinya bola. Maka atmosfer dapat diartikan sebagai selubung uap (gas) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer adalah sebagai berikut:
1. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin.
2. Dinamis dan elastik sehingga dapat mengembang dan mengerut serta dapat bergerak atau berpindah.
3. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi.
4. Mempunyai massa sehingga menimbulkan tekanan.
b) Komposisi Atmosfer Bumi
Atmosfer terdiri dari beberapa gas dan aerosol yang nantinya akan dapat membentuk partikel-partikel padat dan cair yang disalurkan melalui udara. Gas-gas penyusun atmosfer ada yang konstan kadarnya dan ada yang selalu berubah-ubah .
c) Lapisan Atmosfer
Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari lapisan paling bawah sampai lapisan paling atas. Pelapisan tersebut didasarkan pada aspek fisik atmosfer.
1. Troposfer
Ketebalan rata-rata 11km (di equator 18 km dan di kutub 8 km). Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu pada setiap kenaikan elevasi atau semakin tinggi tempat semakin turun suhunya. Lapisan ini menjadi tempat terakumulasinya gas-gas oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Uap air dan karbon dioksida yang terdapat pada lapisan ini berfungsi menjaga keseimbangan panas permukaan Bumi. Pada lapisan ini terjadi berbagai peristiwa perubahan cuaca, seperti awan, presipitasi, guntur, dan sebagainya.
2. Stratosfer
Merupakan lapisan diatas troposfer dan terdapat lapisan tropopause yang merupakan batas teratas lapisan troposfer dan batas terbawah lapisan stratosfer. Pada lapisan stratosfer ini terdapat lapisan ozon yang berfungsi menghindari bumi dari radiasi sinar ultra violet. Stratosfer merupakan lapisan inversi, yaitu semakin tinggi dari permukaan bumi, suhu udara akan semakin meningkat.
3. Mesosfer
Merupakan lapisan udara diatas stratosfer, diantara kedua lapisan ini terdapat lapisan antara yaitu stratopause, yang merupakan batas teratas lapisan stratosfer dan batas bawah lapisan mesosfer. Mesosfer dimulai dari stratopause sampai ketinggian 80 km yang karakteristiknya adalah adanya penurunan suhu yang besar pada setiap kenaikan elevasi. Suhu mencapai -88 derajat celcius. Suhu yang sangat dingin ini menyebabkan meteor-meteor dari luar angkasa yang sangat panas pecah menjadi batuan-batuan kecil yang tidak membahayakan kehidupan di bumi.
4. Termosfer
Merupakan lapisan udara di atas mesosfer, diantara kedua lapisan tersebut terdapat mesopause yang merupakan batas teratas lapisan mesosfer dan batas bawah lapisan termosfer. Termosfer dimulai dari mesopause sampai ketinggian diatas 190 km ditandai dengan bertambahnya suhu pada setiap kenaikan elevasi. Dimulai dari suhu yang konstan pada ketinggan 80-90 km, sampai ketinggian diatas 190 km. Lapisan ini juga disebut sebagai ionosfer karena terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi matahari. Hal ini menyebabkan sinyal-sinyal radio komunikasi dari permukaan bumi dapat dipantulkan kembali ke bumi sehingga aktivitas komunikasi dapat terjadi.
5. Eksosfer
Merupakan lapisan udara diatas lapisan mesosfer dengan suhu yang tinggi dan kepadatan partikelnya rendah. Sebab itu banyak atom yang keluar dari pengaruh gravitasi bumi. Satelit-satelit buatan biasanya ada pada lapisan ini.
Tuesday, May 14, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search This Blog
Powered by Blogger.
Blog Archive
- May 2019 (55)
- February 2019 (2)
0comments:
Post a Comment