Tuesday, May 14, 2019

Penelitian sosial

Apa itu Penelitian?
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian sosiologi termasuk penelitian ilmiah. Penelitian ilmiahadalah penelitian yang bertujuan mempelajari satu atau beberapa gejala dengan jalan analisis dan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta masalah yang disoroti dan kemudian diusahakan pemecahannya.
Apa Fungsi dari Penelitian Ilmiah?
Fungsi dari penelitian ilmiah yakni sebagai berikut:
  1. Fungsi verifikatif atau pengujian
Merupakan fungsi penelitian ilmiah untuk menguji kebenaran suatu pengetahuan yang sudah ada.
  1. Fungsi eksploratif atau penjajagan
Merupakan fungsi penelitian ilmiah untuk menemukan sesuatu yang belum ada atau mengisi kekosongan dan kekurangan ilmu.
  1. Fungsi developmen atau pengembangan
Merupakan fungsi penelitian ilmiah untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada. Berdasarkan tempat pengumpulan data, penelitian ilmiah dapat dilakukan di laboratorium, perpustakaan, dan lapangan.
Berdasarkan tingkat analisis yang direncanakan peneliti untuk data yang hendak dikumpulkan, penelitian ilmiah dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  1. Penelitian deskriptif, adalah penelitian yang berupaya menyajikan rincian lebih lanjut dari informasi yang ada. Dalam penelitian deskriptif, pertanyaan dimulai dengan kata tanya: bagaimana.
  2. Penelitian eksploratif, adalah penelitian yang berupaya mendapatkan informasi mendasar tentang permasalahan atau keadaan yang jarang atau belum pernah diteliti. Peneliti merencanakan penelitiannya tanpa merumuskan hipotesis secara khusus. Dalam penelitian ini, pertanyaan sering dimulai dengan kata tanya: apa.
  3. Penelitian prediksi, adalah penelitian ilmiah yang berupaya menggambarkan atau menjelaskan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.
  4. Penelitian eksplanasi, adalah penelitian ilmiah yan berupaya menganalisis hubungan antarvariabel yang diteliti. Penelitian eksplanasi memiliki
    hipotesis dan dirancang untuk menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi. Pertanyaan peneliti sering dimulai dengan kata tanya: mengapa.
Apa itu Objek Penelitian?
Objek penelitian sosiologi adalah masyarakat dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul akibat hubungan manusia di dalam masyarakat. Penelitian sosiologi dapat dilakukan dengan metode historis, metode komparatif (perbandingan), metode statistik, metode sosiometri, dan studi kasus. Metode sosiometri digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis hubungan antarmanusia dalam masyarakat secara kuantitatif.
Pada tahap perencanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan, antara lain untuk menentukan hal-hal sebagai berikut.
  1. Kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat.
  2. Lembaga sosial dan pelapisan sosial untuk mengetahui macam dan aspeknya.
  3. Pola interaksi sosial untuk menciptakan suasana yang mendukung pembangunan.
  4. Kebudayaan untuk mengetahui hal-hal yang berintikan nilai.
Pada tahap penerapan atau pelaksanaan pembangunan, hasil penelitian sosiologi diperlukan untuk hal-hal sebagai berikut.
  1. Mengidentifikasi kekuatan sosial di masyarakat.
  2. Mengetahui perubahan sosial yang terjadi di masyarakat penyebab dan aspeknya.
Jenis-jenis Penelitian
Jenis penelitian dilihat dari tujuan
  • Basic Research/penelitian dasar, yaitu penelitian murni untuk mengembangkan dan memperdalam suatu ilmu pengetahuan
  • Applied Research/penelitian terapan. Dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan membantu memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari dan diarahkan untuk penggunaan secara praktis dalam kehidupan
Berdasarkan metode yang digunakan
  • Penelitian Historik, yaitu penelitian yang berusaha mengkaji peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Mengkaji peristiwa-peristiwa bersejarah
  • Penelitian Survei, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari berbagai individu/kelompok dengan cara angket, wawancara, atau mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data.
  • Penelitian eksperimen, adalah penelitian yang memanipulasi (mengatur, merekayasa) situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai dengan tjuan penelitian
Ditinjau dari Bidang Ilmu
  • Penelitian Bidang Alam (eksakta). Misalnya penelitian mengenai biologi (manfaat tanaman obat, penemuan bibit tanaman unggul), pemenfaatan energy matahari, dan lain-lain.
  • Penelitian Bidang sosial dan humaniora, misalnya penelitian mengenai pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik, etnografi, dan sebagainya.
Ditinjau dari Pendekatan
  • Pendekatan bujur (Longitudinal). Merupakan pendekatan penelitian dengan waktu lama terhadap subyek yang sama
  • Pendekatan silang (Cross-section). Merupakan pendekatan dengan waktu pendek terhadap subyek yang bereda
Ditinjau dari Tempat
  • Penelitian Laboraturium. Dilakukan di tempat khusus, menggunakan alat untuk melakukan percobaan. Contoh. Penelitian mengenai suatu penyakit
  • Penelitian Lapangan. Dilakukan pada kehidupan yang sebenarnya. Contoh. Penelitian mengenai tawuran pelajar, kehidupan seorang buruh pabrik.
  • Penelitian Perpustakaan. Penelitian bertujuan mengumpulkan data dari informasi dengan bantuan berbagai meteri yang ada di pustaka. Contoh. Majalah, buku, Koran, naskah, dokumen, kisah sejarah
Dilihat dari wujud data
  1. Berdasarkan cara perolehannya
  • Data primer (didapat dari sumber pertama, misal dari wawancara)
  • Data sekunder (dari sumber kedua, misal data monografi desa)
  1. Berdasarkan sifatnya
  • Data kuantitatif (data dinyatakan dalam angka)
  • Data kualitatif (data yang dinyatakan dalam bentuk deskripsi)
  1. Berdasarkan sumber yang diperoleh
  • Data intern (dikumpulkan oleh dan untuk keperluan sendiri)
  • Data ekstern (data dikumpulkan oleh orang lain)
Ditinjau dari cara pembahasannya
  • Penelitian deskriptif. Yaitu melukiskan, memaparkan, menuliskan, dan melaporkan suatu keadaan, objek atau peristiwa secara apa adanya
  • Penelitian inferensial/eksplanasi. Yaitu melukisakan peristiwa dan menarik kesimpulan umum dari masalah

0comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.

Blog Archive