Pengertian Teks Prosedur
Pengertian dari teks prosedur ialah teks yang berisi langkah-langkah secara panjang dan berjenjang untuk mencapai tujuan dengan menggunakan penjelasan atau keterangan. Langkah-langkah yang terdapat dalam teks tersebut bahkan sering disertai pula dengan sublangkah sehingga terlihat sangat kompleks.
Ada beberapa ciri-ciri utama teks prosedur. Pertama, berisikan langkah-langkah. Kedua, disusun secara informatif. Ketiga, dijelaskan secara jelas dan detail. Empat, teks tersebut bersifat objektif, universal, aktual dan akurat, dan logis.
Kelima, berisikan langkah berkelanjutan dengan penjelasan. Dan, ciri keenam, menggunakan syarat atau pilihan.
Tujuan dan Manfaat
Layaknya jenis teks lainnya, teks prosedur juga memiliki tujuan dan manfaat tersendiri. Tujuan utama teks tersebut ialah memberikan penjelasan tentang cara melakukan, menggunakan, dan membuat sesuatu dengan sejelas-jelasnya. Lalu, dari segi komunikasi, tujuan teks prosedur ialah memberikan petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
Adapun, manfaat dari teks prosedur pada umumnya ada dua. Pertama, membantu dalam menggunakan suatu alat secara benar tanpa membahayakan diri pengguna dan tanpa merusak alat tersebut. Dan, kedua, membantu dalam melakukan cara-cara atau aktivitas tertentu dan kebiasaan hidup.
Struktur Teks Prosedur
Struktur teks prosedur terbagi menjadi dua, yakni struktur teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks. Struktur teks prosedur sederhana memuat bagian-bagian yang memperlihatkan tujuan, bahan, alat yang digunakan, dan langkah-langkah yang harus dilakukan.
Struktur teks prosedur sederhana terdiri dari judul, pengantar yang menjelaskan tujuan, sejumlah bahan yang diperlukan untuk melaksanakan suatu prosedur, dan urutan langkah-langkah. Adapun, bagian bahan dan alat tidak menjadi struktur utama dalam teks karena keduanya juga disebutkan dalam bagian langkah-langkah. Oleh sebab itu, bagian bahan dan alat bersifat opsional dalam teks prosedur sederhana dan bagian utamanya ialah bagian tujuan dan langkah-langkah.
Berbeda dengan teks prosedur sederhana, teks prosedur kompleks ditulis secara naratif sehingga menyerupai artikel. Strukturnya terdiri dari tujuan umum, langkah-langkah umum bagian awal, tujuan khusus, langkah-langkah khusus atau sublangkah, dan langkah-langkah akhir.
Tujuan umum dalam teks prosedur kompleks merupakan bagian yang berisikan tujuan umum sebagai pengantar tujuan khusus. Langkah-langkah umum merupakan bagian yang berisi langkah-langkah umum dan disusun secara sistematis sampai kepada pilihan tujuan khusus.
Tujuan khusus merupakan bagian yang berisikan pilihan tujuan yang ingin dilakukan. Biasanya, tujuan khusus terdiri dari satu atau lebih pilihan.
Lalu, langkah-langkah khusus atau sublangkah adalah bagian yang berisi langkah-langkah khusus yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan khusus. Setelah tercapai, baru kembali ke langkah-langkah umum bagian awal. Dan, langkah-langkah akhir merupakan bagian yang berisi langkah-langkah akhir secara sistematis untuk menutup prosedur.
Bagan Struktur Teks Prosedur Kompleks
Untuk memudahkanmu memahami bagaimana struktur teks prosedur kompleks, maka Quipper Blog akan memberikan bagannya. Berikut cuplikan bagan tersebut:
Bila kamu membaca bagan tersebut, sudah terlihat bagaimana struktur teks prosedur kompleks yang baik. Adapun, bagan tersebut memang tidak baku harus ada di setiap teks prosedur kompleks. Sebab, ada teks prosedur kompleks dengan tujuan khusus hanya satu saja dan ada yang lebih.
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks memiliki ciri-ciri kebahasaan yang membingkainya. Pertama, partisipan dalam teks tersebut adalah manusia. Partisipan dapat meliputi pronomina persona ketiga tunggal, yakni -nya, dan pronomina persona orang kedua tunggal, yakni Anda dan kamu.
Kedua, adanya verba material, yaitu verba yang mengacu pada tindakan fisik. Verba material merupakan verba berimbuhan yang dibentuk dari nomina.
Ketiga, adanya verba tingkah laku, yaitu verba yang mengacu pada sikap dengan dinyatakan melalui ungkapan verbal. Verba tingkah laku merupakan verba berimbuhan yang dibentuk dari verba.
Keempat, adanya kalimat imperatif, yaitu kalimat yang berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu. Pada teks prosedur kompleks, kalimat perintah tak menggunakan tanda seru karena langkah-langkah sudah jelas merupakan perintah yang harus dilakukan.
Kelima, adanya kalimat deklaratif, yakni kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat ini berfungsi memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Keenam, adanya kalimat interogatif, yaitu kalimat yang berisikan pertanyaan. Kalimat ini berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu hal.
Dan, ketujuh, adanya konjungsi. Adapun, konjungsi yang biasa ada dalam kalimat teks prosedur kompleks ada beberapa jenis. Pertama, konjungsi temporal, yakni konjungsi yang merujuk pada urutan waktu dan sekaligus sebagai sarana kohesi teks.
Konjungsi kedua, konjungsi syarat, yakni konjungsi yang mengacu pada syarat. Ketiga, konjungsi pilihan, yakni konjungsi yang mengacu pada pilihan. Dan, terakhir konjungsi pengandaian, yakni konjungsi yang mengacu dengan pengandaian.
0comments:
Post a Comment